1. Kenali jenis infeksi jamur kulit
• Panu (Pitiriasis versikolor)
Menyerang penyakit kulit, ada bercak putih, merah, atau hitam.
• Kurap (dermatofitosis), pada umumnya berbentuk sisik kemerahan pada kulit atau sisik putih pada
kuku, terjadi peradangan dan bisa menyebabkan bentuk kuku tidak rata permukaanya, berwarna
kusam, atau membiru.
• Ketombe (Pitriasis Sika)
• Infeksi Kandida (Kandidosis) pada lipatan kulit, sela jari, sela paha, ketiak, bawah payudara, mulut
(sariawan), genetalia (keputihan), dan ruam popok.
2. Kenali faktor-faktor pencetus infeksi jamur
• Lembap dan panas dari lingkungan, pakaian ketat, dan pakaian yang tidak menyerap keringat.
• Keringat berlebihan karena berolahraga atau karena kegemukan.
• Friksi atau trauma minor, misalnya gesekan pada paha orang gemuk.
• Keseimbangan flora tubuh normal terganggu, antara lain karena penggunaan anti biotika, atau hormonal
dalam jangka panjang.
• Penyakit tertentu, seperti diabetes dan HIV/AIDS.
• Kehamilan dan menstruasi. Kedua kondisi ini terjadi karena ketidak seimbangan hormone dalam tubuh
sehingga rentan terhadap jamur.
3. Kenali cara memastikan penyakit jamur
• Pemeriksaan tampilan secara klinis
• Pemeriksaan dengan bantuan sinar lampu Wood (UV), kerokan kulit, mukosa, kuku untuk
pemeriksaan mikroskokopik dan mengetahui jenis jamurnya.
4. Kenali jenis-jenis obat untuk infeksi jamur.
Gunakan obat anti jamur, bisa berbentuk salep atau krim, obat minum, sabun mandi cair, bedak tabur, atau sampo. Perhatikan petunjuk pemakaianya. Jika tingkat infeksi jamur parah, konsultasilah dengan dokter.
5. Hidup bersih, sehat, dan teratur merupakan cara terbaik untuk menghindari penyakit kulit.
Itulah tips menghindari jamur yang menyebabkan penyakit kulit, semoga bermanfaat.
sumber
0 comments:
Post a Comment