Sepatu hak tinggi adalah tren populer dari dunia fashion saat ini. Jutaan wanita di mana-mana mencintai dan memakai sepatu hak tinggi setiap hari. Mereka bersedia untuk menghabiskan banyak uang pada sepasang sepatu hak tinggi yang fantastis. Tapi, sadarkah mereka akan efek yang dapat ditimbulkan terhadap kesehatan tubuh? Para peneliti telah menemukan bahwa memakai sepatu hak tinggi, bahkan untuk waktu yang relatif singkat, dapat menimbulkan beberapa efek besar pada tubuh.
Pengaruh Sepatu Hak Tinggi Pada Kaki
Menggunakan sepatu hak tinggi untuk waktu yang lama dapat menyebabkan pemendekan otot-otot betis, perataan lengkung kaki yang dapat mengakibatkan masalah postural kronis. Ini akan mempengaruhi struktur tubuh secara normal. Oleh karena itu, wanita yang memakai sepatu hak tinggi untuk pertama kalinya akan merasakan sakit pada kaki dan kecanggungan saat berjalan. Bahkan kaki terasa lelah setelah beberapa saat. Seiring waktu, sepatu hak tinggi, atau jenis lain dari sepatu dengan jari kaki yang sempit atau runcing dapat menyebabkan :
- Bunions : Ini adalah pertumbuhan tulang yang terjadi di sekitar pangkal jempol kaki dan dapat menyebabkan jempol kaki bengkok dan mengarah ke jari-jari kaki lainnya yang menimbulkan rasa nyeri.
- Corns : Terjadi penebalan kulit, biasanya disebabkan oleh gesekan berulang terhadap sepatu. Corns dapat menjadi menyakitkan dari waktu ke waktu dan hal ini sering terjadi bersamaan dengan bunions.
- Hammer toe : Suatu kondisi di mana ujung jari kaki, biasanya jari kedua, dipaksa turun oleh sepatu yang dapat mengakibatkan deformitas. Hal ini hanya bisa diperbaiki dengan bantuan peralatan medis tertentu atau operasi.
- Morton's neuroma : Terjadi cedera pada saraf di pertengahan kaki. Ini akan menyebabkan jaringan di sekitar daerah tersebut menebal, dan dapat menyebabkan rasa sakit dan mati rasa. Pembedahan kadang-kadang diperlukan untuk menghilangkan jaringan ini untuk meringankan beban penderita.
- Pump bump : Secara teknis disebut Haglund's deformity, ini adalah pertumbuhan tulang yang terjadi pada tumit sebagai akibat dari tekanan konstan dan gesekan punggung kaku dan tali dari sepatu hak tinggi. Satu-satunya cara untuk mengobati kelainan ini adalah operasi, untuk menghilangkan tulang yang berlebih.
- Metatarsalgia : Ini adalah jenis peradangan yang menyakitkan, terjadi pada bola mata kaki sebagai akibat dari tekanan berulang pada tulang metatarsal, yang merupakan tulang yang terletak di antara jari-jari kaki dan lengkungan kaki.
Sepatu hak tinggi juga meningkatkan risiko cedera pergelangan kaki, karena akan mengganggu keseimbangan. Semakin tinggi tumit, risiko cedera makin tinggi. Keadaan ini juga membuat sulit untuk berjalan, terutama bagi perempuan yang memiliki tubuh lebih mungil, kaki lebih pendek serta kaki yang lebih kecil, karena harus mengkompensasi tumit yang ekstra tinggi dengan sepatu mereka, ini akan meningkatkan risiko tersandung atau jatuh, menyebabkan strain dan keseleo pada pergelangan kaki.
Pengaruh Sepatu Hak Tinggi Terhadap Bentuk Tubuh
Memiliki postur tubuh yang tegak, sejajar dan seimbang adalah sangat penting, karena hal ini berhubungan dengan sumsum tulang belakang yang merupakan bagian penting dari tubuh manusia. Ini berfungsi menjaga keseimbangan serta mendukung dan membantu untuk mempertahankan postur tubuh tegak lurus dan begitu juga punggung bagian bawah, bertindak sebagai pusat tubuh dan membantu Anda untuk berdiri dan berjalan normal. Sepatu Hak Tinggi mengganggu postur normal ini, membuat tubuh agak melengkung. Sebuah sepatu bertumit tinggi menempatkan kaki Anda dalam posisi menunjuk ke bawah, menempatkan lebih banyak tekanan pada kaki depan. Hal ini akan memaksa Anda untuk menyesuaikan seluruh tubuh untuk menjaga keseimbangan. Bagian bawah tubuh membungkuk karena posisi kaki menunjuk ke bawah. Oleh karena itu, bagian atas perlu bersandar ke belakang untuk membuat Anda seimbang. Ini bukan sikap normal tubuh Anda.
Pengaruh Sepatu Hak Tinggi Terhadap Bagian Belakang Tubuh
Seperti disebutkan sebelumnya, sepatu hak tinggi mempengaruhi berat tubuh bagian belakang. Hal ini menyebabkan tulang lumbar (pinggang) merata. Tubuh dipaksa untuk bersandar ke depan, membuat otot-otot pinggul bekerja lebih dari biasanya saat aktif berjalan. Hal ini dapat menyebabkan pemendekan otot flexor muscles (terletak di bagian atas paha) menyebabkan kontraktur (mendatarkan tulang belakang). Namun, beberapa ahli percaya bahwa setiap orang tidak menderita sakit punggung. Hal ini hanya terjadi pada beberapa wanita yang sudah menampilkan tanda-tanda masalah pada bagian punggung dan lainnya.
Pengaruh Sepatu Hak Tinggi Terhadap Lutut
Biasanya, ketika seseorang berjalan, lututnya akan lurus. Berjalan dengan sepatu hak tinggi akan mengganggu keselarasan. Hasilnya, wanita yang berjalan dengan lutut tertekuk akan lebih mudah terserang osteoarthritis yaitu penyakit kronis sendi lutut. Wanita lebih rentan terhadap gangguan ini dibandingkan laki-laki. Penggunaan sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama sering menjadi penyebabnya. Lebih baik untuk menghindari menggunakan sepatu hak tinggi jika Anda menderita osteoarthritis.
Memakai Sepatu Hak Tinggi Selama Kehamilan
Selama kehamilan, perempuan harus menjaga kesehatan fisik mereka. Menjaga keseimbangan tubuh sambil berjalan dengan sepatu hak tinggi selama kehamilan tidak disarankan. Ligamen yang mengontrol punggung bawah dan otot-otot sekitar akan melunak dan meregang karena adanya ovarium yang bertumbuh. Ligamen yang lemah dan berada pada risiko yang lebih tinggi ini, akan semakin rusak akibat sepatu hak tinggi karena mengubah postur tubuh Anda memberikan tekanan ekstra pada ligamen. Oleh karena itu sepatu datar adalah pilihan yang lebih baik selama kehamilan karena akan membuat tubuh lebih nyaman dan mengurangi risiko yang berbahaya. Tapi, ada beberapa wanita yang bahkan tidak bisa berpikir untuk mengenakan sepatu datar. Mengenakan sepatu datar memberi mereka perasaan kaki telanjang.
Jika Anda seorang yang pro sepatu hak tinggi, pastikan Anda mengambil beberapa tindakan yang lebih aman saat memakainya.
- Anda harus mencoba untuk menggunakan tumit pendek dengan ukuran tinggi 1 sampai 2 inci karena hal ini tidak akan menimbulkan banyak masalah.
- Saat mengenakan sepatu hak tinggi, usahakan agar Anda tidak berada dalam posisi berdiri atau berjalan untuk waktu yang lama, Anda harus lebih banyak berada dalam posisi duduk yang nyaman untuk menghindari tekanan pada kaki Anda.
- Umumnya, dalam desain sepatu bertumit tinggi, ujung sepatunya meruncing dan meremukkan ujung kaki, sehingga berat badan secara otomatis jatuh pada kaki yang dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat. Pilihan terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memakai sepatu kaki terbuka yang memungkinkan kaki Anda dapat melakukan beberapa gerakan untuk relaksasi.
- Selalu memilih ukuran sepatu yang lebih besar dari biasanya, agar kaki bisa terasa lebih nyaman.
Yang jelas kaki lebih penting daripada tren fashion. Tren hari ini akan berbeda dengan tren besok, tetapi kaki akan membawa Anda ke mana-mana untuk seumur hidup. Anda harus memperlakukan mereka dengan baik. Anda tidak benar-benar diminta untuk berhenti menggunakan sepatu hak tinggi, tetapi tentukanlah waktu dan tempat yang tepat serta kesempatan untuk memakainya.
sumber
0 comments:
Post a Comment