Rambut berminyak membuat penampilan mahkota Anda tampak selalu lepek, meskipun telah keramas. Walau terlihat berkilau, tapi rambut berminyak sulit diatur dan tidak mengembang.
Menurut Edward Tricomi, pemilik salon 'Warren Tricomi' di New York, rambut berminyak memang dapat terlihat sangat mengilap. "Rambut dapat 'tenggelam' dalam minyak dan rambut Anda akan lebih mudah lepek," ujar Edward.
Meskipun kulit kepala yang berminyak tidak bisa disembuhkan secara permanen, namun Anda dapat mencoba beberapa tips ini untuk mengontrol minyak berlebih, seperti dilansir dari Life and Beauty Weekly.
1. Mengganti Shampo
Waldrof menyarankan untuk menggunakan shampo yang mengandung zinc pyrithione atau asam salisilat, yang banyak ditemukan di beberapa shampo anti-ketombe. Kandungan tersebut dapat membantu mengontrol kelebihan minyak.
2. Shampo Dua Kali
Agar minyak yang berlebih terangkat sempurna, bilas rambut dua kali dan jangan segera membilas shampo. Berikan pijatan ringan ke dalam kulit kepala dan tunggu sekitar 30 detik sebelum membilasnya. Cara ini memberikan busa lebih banyak dan dapat mengangkat minyak yang berlebih. Kemudian bilas, lalu oleskan kembali shampo dan ulangi tahapan tadi. Membilas rambut dua kali dapat membuat kulit kepala dan rambut benar-benar bersih.
3. Hair spray
Kunci dari penataan rambut berminyak adalah dengan memberikan volume, karena pada umumnya rambut berminyak sering lepek dan kempis. Semprotkan volumizing spray atau hair spray pada rambut yang masih setengah kering. Semprotkan pada akar, lalu singkap rambut kedepan dan blow-dry rambut Anda hingga kering. Setelah rambut benar-benar kering, balikkan lagi rambut Anda, dan rambut menjadi lebih mengembang.
4. Bedak Bubuk atau Shampo Kering
Shampo kering bertekstur seperti bedak bubuk. Fungsinya untuk menyerap minyak pada rambut. Di Indonesia shampo kering jarang dijual di pasaran. Untuk keadaan darurat Anda bisa menggantinya dengan bedak bayi. Caranya dengan mengaplikasikan bedak bayi di kulit kepala. Bedak dapat menyerap minyak yang berlebih pada rambut.
sumber
0 comments:
Post a Comment