Mengapa Anda Perlu Berolahraga?

Tak hanya bikin Anda lebih seksi, masih banyak manfaat olahraga untuk kesehatan. Simak 15 alasan mengapa olahraga harus jadi bagian dari gaya hidup Anda.

Di pagi hari yang dingin, Anda harus meninggalkan tempat tidur yang hangat, bersiap siap dengan training pack untuk jogging. Anda pasti akan langsung berteriak: Malas! Lupakan bermalas-malasan, karena ada 15 alasan ilmiah mengapa olahraga punya banyak keuntungan. Kini jangan lagi berpikir bahwa berolahraga hanya untuk satu tujuan saja. Misalnya rajin aerobik dan sit-up karena ingin seseksi Jennifer Lopez. “Memang saat ini. kaum wanita hanya melihatnya dari segi kecantikan saja, padahal ada banyak manfaat lain yang mungkin tak pernah terpikir sebelumnya,” ungkap Steve Farrell PhD, Wakil Direktur Lembaga Penelitian Aerobik Cooper di Dallas.

• Membuat Anda lebih seksi

Dari penelitian terhadap 8000 wanita berumur 1S sampai 49 tahun yang berolahraga 3 kali seminggu, 40 persen di antaranya merasa “lebih hidup”, 31 persen lebih giat melakukan hubungan seksual, dan 25 persen mendapat orgasme lebih cepat daripada yang tidak berolah raga. “Memang, olahraga bisa menaikkan hormon ‘bahagia’ endorfin dan hormon testosteron pada pria,” kata Linda de Viller Ph.D, terapis seks dau penulis buku Love Skills. Fitnes kardio membutuhkan stamina tinggi dan menguatkan otot perut. Hal ini membantu Anda cepat mencapai orgasme. Selain itu, tubuh yang lentur memudahkan mencoba beragam posisi baru. Dan 9 dari 10 wanita mengaku olahraga membuat rasa percaya diri meningkat saat berhubungan seks.

• Jauh dari penyakit jantung

Berolahraga teratur selama 30 menit tiap hari punya dampak positif untuk kolesterol. Meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) sebanyak 10-20 persen dan menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) sebanyak 5 persen. Menurut Steve Farrell, peningkatan HDL sebanyak 1 persen akan menurunkan resiko serangan jantung sekitar 3 persen. Jadi tinggal hitung sendiri berapa banyak Anda menyelamatkan diri dari resiko penyakit jantung.

• Berat badan stabil

Sejam berolahraga tiap hari, dijamin Anda tak akan punya masalah dengan berat badan lagi. Menurut penelitian, 629 wanita dan 155 pria berberat badan lebih berhasil menurunkan berat tubuh secara konsisten. “Jadi, diet saja tak cukup,” kata James Hill PhD., Direktur Unit Penelitian Gizi Klinis, Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Colorado. “Karena olahraga butuh banyak energi, Anda pun bisa makan tanpa rasa khawatir berat badan akan bertambah.” Selain meningkatkan kepercayaan diri, Anda juga bisa terus mempertahankan gaya hidup sehat.

• Jauh dari risiko kanker payudara

Menurut penelitian yang dilakukan UCLA terhadap 1090 wanita, mereka yang berumur di bawah 40 tahun dan berolahraga 4 jam setiap minggu, terhindar dari risiko terkena kanker payudara hingga 50 persen. Menurut para peneliti, olahraga menurunkan estrogen, hormon yang sering dikaitkan dengan kanker payudara.

• Mencegah diabetes

Hanya dengan berolahraga teratur selama seminggu, kadar insulin dalam tubuh akan turun. Insulin ini berkaitan erat dengan diabetes. Menurut penelitian dari Universitas Pittsburgh, 11 wanita pengidap diabetes melakukan olahraga jalan dan bersepeda selama 50 menit sehari. Setelah 7 hari, kadar insulin mereka turun hingga 58 persen. “Insulin lebih banyak diproduksi dalam tubuh yang tidak aktif bergerak, ketimbang mereka yang rajin melakukan olahraga. Karena itu. jika rajin berolahraga, berarti Anda telah mengurangi risiko terkena diabetes sampai 3 kali lipat,” jelas Steve Karrell.

• Hilangkan sindrom pra menstruasi

Saat merasa tak enak badan menjelang menstruasi, segera ambil sepatu olahraga dan lakukan latihan. Menurut Alice Doomar Ph.D, Direktur Pusat Kesehatan Jiwa Raga Wanita, Universitas Harvard, fitnes yang teratur akan menghilangkan rasa sakit saat haid. Olahraga yang membuat keringat keluar akan merangsang tubuh menjaga kadar air dan melancarkan aliran darah. Selain itu meningkatkan endorfin, menurunkan depresi dan mengurangi rasa sakit. Maka, jika Anda ingin ganti gaya hidup, larilah ke olahraga.

• Jauh dari dokter

Dengan berlari 3 jam per minggu. Anda akan mengurangi kunjungan ke dokter dan rumah sakit sebanyak 50 persen, demikian kata James F. Fries MD. Profesor dari Fakultas Kesehatan Universitas Stanford di Palo Alto, California ini telah melakukan penelitian terhadap 1000 orang selama 14 tahun. Olahraga meningkatkan ketahanan tubuh yang dapat menjauhkan Anda dari penyakit serta rumah sakit.

• Tidur lebih nyenyak

Menurut Universitas Stanford yang melakukan penelitian terhadap 29 wanita dan 14 pria, cara efektif agar Anda dapat tidur dengan nyenyak adalah dengan berolahraga. Lakukan aerobik low-impact selama 40 menit, 4 kali seminggu, dijamin Anda akan tidur lebih nyenyak dan merasa mengantuk lebih cepat daripada yang tidak berolahraga. Lakukan selama 4 bulan, dan lihat sendiri hasilnya!

• Anda tak mudah terserang pilek

Salah jika Anda mengira berolahraga di udara dingin menjadi penyebab pilek. Justru berjalan di udara sejuk selama 45 menit 5 kali seminggu menjauhkan Anda dari sakit flu. Menurut David C. Nieman Dr.P.H, profesor kesehatan dan ilmu olahraga di Universitas Appalachian, keuntungan berolahraga yang teratur ini akan terus berlanjut. Tubuh terasa lebih segar dan stamina lebih baik hingga menjauhkan Anda dari penyakit flu.

• Kurangi risiko cedera punggung

Dari penelitian yang dilakukan terhadap 29 perawat di Swedia, terbukti bahwa olahraga untuk punggung meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas punggung. Punggung yang sehat dan kuat tentunya membantu kelancaran aktivitas. “Olahraga untuk punggung sangat penting karena otot yang lemah di sekitar tulang belakang menjadikannya sangat rentan cidera,” kata Richard A. Deyo M D. profesor kesehatan dari Sekolah Kesehatan Universitas Washington. Deyo juga melakukan penelitian mengenai kesehatan punggung dan menunjukkan hasil yang sama. Menurut Deyo. “Punggung yang kuat membuat Anda lebih fit.”

• Mempertajam pendengaran

Bersepeda selama 30 menit 2 kali seminggu, tak hanya membuat jantung lebih kuat, tapi juga meningkatkan daya dengar. Olahraga mempertangguh sinergi kesehatan jantung dan telinga. Mengapa? Aliran darah yang diperlancar oleh olahraga juga melancarkan aliran darah di sekitar daerah telinga. Sehingga pendengaran jadi lebih prima, demikian kata kepala peneliti Kathleen Hutchinson PhD, profesor muda bidang audiologi Universitas Miami di Ohio.

• Tulang kuat dan stamina bertambah

Dalam penelitian, wanita berumur 50 yang melakukan latihan beban 2 kali seminggu selama 1 tahun akan memiliki otot lebih kuat, mengurangi lemak, meningkatkan keseimbangan dan kepadatan tulang. Mereka juga secara keseluruhan jadi 75 persen lebih kuat. Menurut Miriam Nelson Ph.D. Wakil Kepala Penelitian Penuaan di Universitas Tufts Boston yang menulis buku Strong Women Stay Slim bersama Sarah Wemiek, memang kemampuan berolahraga beban harus disesuaikan umur. Tapi wanita bisa tetap kuat meski sudah berumur. Namun, Anda tak perlu menunggu tua untuk mulai berolahraga. Dengan melakukan latihan beban selama 9 bulan, wanita berumur 20-an pun bisa meningkatkan kepadatan tulang belakang dan otot secara keseluruhan.

• Menjauhkan penyakit Alzheimer

Dengan melakukan olahraga apa saja, penyakit Alzheimer tak mudah menyerang, demikian hasil penelitian yang dilakukan terhadap 441 orang. Menurut Robert Friedland MD, Direktur Laboratorium Neurogriatrik di Fakultas Kedokteran Universitas Case Western di Cleveland, aktivitas olahraga baik untuk seluruh organ tubuh, termasuk otak, di segala lapisan usia.

• Terhindar dari risiko kena kanker usus

Tiap kali Anda berolahraga jalan selama 30 menit, risiko kanker usus turun 10 persen, ungkap penelitian terhadap 121.000 perawat yang masih berlangsung di Universitas Harvard. “Memang Anda tak perlu jadi pelari maraton agar tetap sehat. Hanya dengan sedikit berolahraga saja, Anda akan segera merasakan manfaatnya. Mengapa? Olahraga terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses pencernaan makanan dalam usus,” kata Graliam Colditz M D, profesor kesehatan di Fakultas Kedokteran Harvard.

• Membuat Anda panjang umur

Penelitian di Finlandia terhadap sepasang saudara kembar menunjukkan bahwa mereka yang rajin berolahraga punya risiko kematian dini 56% lebih rendah dibanding yang tak berolahraga. Selain itu, wanita yang rajin berolahraga lebih berumur panjang karena terhindar dari resiko kematian karena sebab-sebab alamiah, demikian ungkap lembaga Penelitian Aerobik Cooper yang melakukan penelitian terhadap 5000 wanita selama 20 tahun. Bahkan malas bergerak terbukti lebih mengancam hidup dibanding merokok dan lebih berperan dari gen keturunan. “Meski begitu, tak perlu fanatik olahraga. Lakukan olahraga secukupnya, dan tubuh akan tetap sehat.” kata Farrell.

sumber

Ditulis Oleh : Millanosa // 1:55 PM
Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 

Labels

Tips (119) kecantikan (78) kesehatan (70) fashion (37) Berita (24) gaya hidup (17) Resep Makanan (13) Zodiak (12) karier (12) Sex (8) Relationship (3)